Improvement Power Window Taruna

Pas Beli Taruna, ternyata Saklar Power Window sisi Supir (1 Set) rusak.

Kelemahan Saklar Power Window 1 Set  ada di Bagian Atas --> selalu memakai sistem tongkat pengait untuk menggerakkan plat jungkat-jangkit di Bagian Bawah yang berfungsi sebagai saklar.

Tongkat plastik ini gampang patah ....Cari deh di situs-situs lain, pasti begitu...

Solusi murah : --> ganti tongkat plastik dengan potongan bambu (nggak tahan lama)

Solusi mahal : --> ganti 1 set (woi.....kadang bagian atasnya saja sudah ratusan ribu.. ntar patah lagi ..)

Karena kesal, akhirnya cari yang model Single (Satuan bukan 1 set) 4 biji.

Waktu kulihat, woi .... beruntung banget ...:

1. Nggak model tongkat pengait...langsung Kontak On Off.

2. Ada Lampu Lednya

3. Model bagus.
Maaf foto sebelum dipasang lupa diambil.

Harga :
Saklar PW Single @ Rp. 25.000 x 4 buah = Rp.100.000
Lem Plastik/Besi Dextone = Rp.10.000
Saklar DPDT (12 Pin) = @ Rp.5000 x 2 = Rp 10.000
Kabel gratis (Kebetulan punya kabel sendiri)

Improvement 

1. Lepas 1 set Saklar Power window disisi supir yang rusak.
2. Lepas Modul Saklar Power Window dari Framenya (Yang kita pakai Frame & Tombol LOCK nya saja)

3. Ukur susunan 4 Saklar Power Window Single ke dalam Frame.

4. Perbesar Frame dengan di gergaji atau di kikir. 

5. Pasang 4 Saklar Power Window Single tsb ke Frame (bisa dilem dengan Lem Plastik Dextone 

    atau yang lain ) 

6. Rangkai kabel-kabel ke masing-masing motor pintu.

Hasil 4 Saklar Power Window Single dalam Frame Power Window Taruna

 

 

Lampu led hijau kecil di depan saklar Lock itu tambahan sendiri.

Rangkaian Dasar Saklar Power Window

Rangkaian Lengkap 4 Pintu

Saklar Lock

Saklar LOCK berfungsi untuk mengunci agar Saklar PW di sisi penumpang tidak bisa dipakai untuk menurunkan/menaikkan Window (kaca). Hal ini untuk mencegah agar jika ada anak kecil yang menjadi penumpang, dia tidak bisa memainkan Saklar PW yang bisa mengakibatkan tangannya terjepit kaca secara tidak sengaja. Pada saat Saklar LOCK terkunci maka hanya Saklar PW yang ada di sisi supir saja yang bisa menaikkan/menurunkan seluruh kaca mobil.

Disini saya menggunakan 2 buah saklar DPDT untuk memindahkan jalur masing-masing motor PW di sisi penumpang ke 2 pilihan : Saklar PW Passanger (Penumpang) atau Saklar PW Driver.

Pasanglah 2 buah saklar DPDT 12 pin ini bersebelahan dengan memakai 1 Tombol bekas LOCK (di modul yang lama). Lem saja dengan Lem Plastik/besi Dextone.

Kekurangan dan Kelelebihan

Rangkaian ini memang tidak secanggih yang bawaan Pabrik, apalagi yang keluaran sekarang. Tujuan cuma agar murah, karena bisa benerin sendiri dan tidak mudah patah/rusak.

Kekurangan Rangkaian ini :

1. Kabel dari masing-masing Pintu penumpang harus ada 4 jalur (aslinya cuma 2 jalur) menuju ke Saklar Power di Pintu Supir. Waktu browsing di Internet memang ada yang cuma 2 jalur dari masing- masing pintu penumpang, tapi waktu dipelajari ternyata rangkaian tsb dihubungkan SERI dengan saklar di Driver. Jadi jika Saklar Driver tidak connect / rusak maka saklar PW penumpang juga tidak bisa bekerja.
2. Kaca (Window) Supir hanya bisa diturunkan/dinaikkan dengan di tekan terus. (Belum ada Auto Up/Down) --> Next Improvement (Improvement selanjutnya)
3. Lock (Pengunci) memakai Saklar DPDT (Mekanik), belum pakai relay.

Kelebihan Rangkaian ini :

1. Murah (Lihat harga)
2. Bisa memperbaiki sendiri, karena hasil rancangan sendiri. (Hemat, nggak perlu ke bengkel)
3. Tidak mudah patah saklarnya --> bukan model Original yang selalu pakai model tongkat pengait. 
4. Jika Saklar PW di Driver rusak maka saklar PW di penumpang tetap akan bisa bekerja

Rangkaian ini akhirnya jadi dan sudah saya pakai sekitar 7 bulan belum ada masalah. Bulan ke 8 mulai pemikiran untuk melengkapi rangkaian Auto Up/Down di Window (kaca) supir, supaya sekali tekan langsung turun atau naik.

Enjoy...